Pilek Menahun: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Pada artikel ini saya akan membahas sedikit mengenai penyakit pilek menahun, agar anda bisa mendapatkan pencerahan mengenai gejala penyakit tersebut.
Ilustrasi pilek menahun |
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, “Pilek” diartiken sebagai "sakit (demam) dengan tanda-tanda banyak mengeluarkan ingus, biasanya disertai batuk-batuk kecil, dan juga sering disebut dengan istilah selesma."
Sedangkan “Menahun”, secara sederhana bisa diartikan sebagai gejala yang terjadi selama bertahun-tahun atau hampir setiap hari dan tidak kunjung sembuh.
Masyarakat awam yang tidak tahu tentang macam-macam penyakit, selalu menganggap semua penyakit dengan gejala seperti bersin-bersin, hidung tersumbat, dan hidung meler mengeluarkan ingus/lendir sebagai penyakit pilek atau juga penyakit flu.
Padahal gejala-gejala tersebut tidak selalu memandakan penyakit pilek atau flu. Ciri-ciri penyakit pilek dan flu yaitu ada demam, agak sakit kepala, bersin kadang-kadang terjadi, badan terasa letih, hidung ingusan, dan ingusnya berwarna kuning atau agak kehijauan.
Flu adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dan biasanya sembuh dalam waktu beberapa hari setelah minum obat flu (1-2 minggu). Sakit flu tidak terjadi secara menahun dan karena terjadi akibat infeksi virus, maka penyakit flu ini bisa menular pada orang lain disekitarnya.
Lalu apa itu Pilek Menahun?
Istilah pilek menahun adalah istilah yang ada di benak masyarakat. Pilek menahun sebetulnya adalah gejala dari penyakit lain yang bisa disebabkan karena gejala penyakit Sinusitis dan juga bisa merupakan gejala dari penyakit Rhinitis.
Sinusistis adalah peradangan pada lapisan rongga sinus yang disebabkan oleh kuman atau infeksi bakteri.
Gejala umum sinusitis diantaranya yaitu:
Hidung mampet
Hidung ingusan seperti pada penyakit flu
Sakit kepala khususnya didaerah sekitar rongga sinus
Ada nyeri disekitar wajah
Penciuman hidung jadi agak berkurang
Nafas berbau dan bau mulut
Selain karena sinusitis, gejala pilek menahun juga bisa berarti tanda penyakit rhinitis. Rhinitis adalah peradangan pada selaput lendir hidung. Jenis rinitis yang paling umum terjadi pada masyarakat Indonesia yaitu rinitis alergi dan rinitis vasomotor.
Rhinitis alergi adalah kondisi peradangan selaput lendir pada hidung yang disebabkan karena reaksi alergi. Rhinitis alergi ini berpotensi besar terjadi pada orang-orang yang memilki riwayat alergi dan asma. Pemicu rinitis alergi bisa bermacam-macam, diantaranya yaitu alergi tungau (kutu) debu, air liur hewan, bulu hewan, alergi serbuk sari bunga/tanaman, spora jamur dan beberapa alergen lainnya yang mudah terbawa oleh udara dan terhirup oleh hidung saat bernafas.
Gejala umum rhinitis alergi diantaranya yaitu:
Sering bersin-bersin jika terkena alergen penyebab reaksi alergi
Hidung mengeluarkan lendir/ingus, lendirnya tidak terlalu kental dan berwarna bening.
Hidung tersumbat
Hidung, mata, telinga, tenggorokan bisa terasa gatal
Tidak disertai demam
Bisa terjadi pada saat musim tertentu (jika alergi pada serbuk sari), dan bisa terjadi sepanjang tahun (misalnya alergi pada debu di rumah atau di tempat kerja).
Selain rhinitis alergi, gejala pilek menahun bisa juga karena seseorang menderita rinitis vasomotor. Rhinitis vasomotor adalah peradangan pada selaput lendir yang bukan disebabkan oleh reaksi alergi tubuh terhadap alergen (Non-Rhinitis Alergi).
Rhinitis vasomotor disebabkan oleh terjadinya pelebaran pembuluh darah di hidung akibat terganggunya saraf vasomotor, hal tersebut bisa mengakibatkan hidung mengeluarkan banyak lendir seperti halnya pilek.
Gejala dari rhinitis vasomotor ini mirip sekali dengan gejala rhinitis alergi, namun penyebab dan waktu terjadinya berbeda. Bahkan beberapa gejala rhinitis vasomotor ini mirip seperti gejala pilek/flu, sehingga sering dianggap sakit pilek/flu menahun oleh orang yang tidak tahu.
Beberapa gejala umum yang menandakan rhinitis vasomotor diantaranya yaitu:
Sering bersin-bersin terus (bersin berkali-kali bisa hingga lebih dari 5x)
Sering bersin-bersin setelah bangun tidur.
Sering bersin-bersin di pagi hari.
Bersin dan pilek biasanya berhenti saat hari mulai sore atau malam.
Hidung tersumbat.
Hidung pilek/meler mengeluarkan lendir berwarna bening.
Mata terasa kering.
Tidak ada demam.
Gejala bisa muncul sepanjang tahun (Perennial Rhinitis), dan terjadi hampir setiap pagi hari.
Pemicu timbulnya gejala-gejala tersebut yaitu udara dingin di pagi hari, perubahan temperatur udara, kelembaban udara, udara kering, aroma kuat dari bahan kimia tertentu, faktor stress, faktor hormon dan juga bisa dipengruhi kondisi fisik (kebugaran seseorang).
Menurut para ahli medis, banyak yang menyatakan bahwa rhinitis adalah penyakit yang tidak bisa disembuhkan secara total namun hanya bisa di kontrol gejalanya dengan cara menghindari pemicunya. Itulah kenapa banyak sekali orang yang sering mengeluhkan pilek menahun dan tidak sembuh-sembuh.
Semua penyakit diatas merupakan beberapa penyakit yang sering dianggap oleh orang awam sebagai pilek menahun. Dari semuanya penyakit diatas, penyebab pilek menahun yang paling sering terjadi adalah disebabkan oleh rhinitis vasomotor yang mana sering terjadi sepanjang tahun, karena kebanyakan orang tidak tahu penyebab dan cara mengatasinya.
Nah, dari tanda-tanda diatas, kira-kira kondisi manakah yang paling menunjukan penyakit pilek menahun Anda?
Tips & Rekomendasi:
Jika Anda sering bersin-bersin di pagi hari, pilek tidak sembuh-sembuh, atau menderita penyakit rhinitis, saya sarankan Anda mencoba mengikuti panduan cara mengaobati gejala rhinitis yang ada dalam buku mengatasi bersin. Buku panduan tersebut bisa Anda peroleh di situs mengatasibersin0.blogspot.com secara mudah.
Buku Panduan Mengatasi Bersin tersebut telah membantu banyak orang sembuh dari gejala pilek menahun akibat penyakit rinitis dan di dalamnya dijelaskan banyak informasi tentang cara mengatasi gejala rhinitis seperti bersin-bersin terus serta gejala pilek yang tidak sembuh-sembuh.
Cara pengobatan yang dijelaskan didalamnya cukup sederhana sehingga sangat mudah untuk Anda ikuti. Selain itu Anda juga tidak perlu takut dengan efek samping obat, karena didalamnya hanya diajarkan cara mengatasi gejala pilek menahun secara alami tanpa obat-obatan.